Banten mungkin lebih terkenal
karena terdapatnya kesultanan banten di serang, ketika belum resmi menjadi
sebuah provinsi. Namun lebih dari itu Banten memiliki beragam sumber daya alam
yang potensial. Salah satunya obyek wisata Pantai Anyer yang sangat potensial
untuk dikembangkan menjadi obyek wisata unggulan provinsi banten, bahkan dapat
menjadi daerah tujuan wisata bagi wisatawan asing. Pantai Anyer ini tidak hanya
memberikan suasana pantai yang indah namun juga memberikan nuanasa sejarah
Indonesia di masa Belanda VOC yang mengandalkan sector perdagangan melalui
laut.
Anyer adalah pantai di sebelah
barat Provinsi Banten yang pernah musnah dihantam tsunami saat Gunung Krakatau
meletus tahun 1883, Peristiwa luar biasa ini memusnahkan Kota Anyer yang
berpenduduk di atas 50.000, disusul dengan wabah malaria yang hebat. Kehancuran
kota ini akibat gelombang tsunami yang dahsyat. Petugas Mercusuar di Ujungkulon
di zaman itu mencatat, gelombang air mencapai ratusan meter di atas permukaan
laut.
Wisata di Anyer dan sekitarnya
bukan hanya pantai. Mercusuar Anyer diyakini sebagai titik nol jalan Anyer
(Banten)-Panarukan (Jawa Timur) yang dibangun Gubernur Jenderal Daendles.
Pembangunan jalan ini menelan korban ribuan pekerja paksa. Sayangnya, tak ada
monumen atau prasasti untuk mengenang sejarah yang penuh darah itu., kini
menjadi daerah wisata pantai nan elok. Pantainya yang landai dengan pasir putih
menghampar bak permadani adalah pemandangan yang pantas dinikmati di saat
matahari terbit atau terbenam.Tidak heran, pesona alam di Selat Sunda ini
menarik pemilik uang untuk mendirikan tempat-tempat penginapan dengan sebutan
hotel, cottage, resort, rumah makan dan sebagainya yang bertebaran sepanjang
pantai itu. Sebut saja hotel berbintang mulai dari Sol Elite Marbella, Mambruk,
Lippo, Patra Jasa, Sang Hyang dan sederet nama lainnya, Sedangkan
cottage-cottage pun bertumbuhan bak jamur di musim hujan. Bahkan pemilik uang
membeli tanah-tanah terbuka di pinggir pantai, kemudian dikelola menjadi tempat
wisata milik pribadi yang memungut uang bagi pengunjungnya.
Ada nama Objek Wisata Marina,
Pasauran Indah, Cinangka Beach, Carita Beach dan sebagainya. Fasilitas yang
disediakan pengelola objek wisata itu sederhana, di antaranya MCK (mandi, cuci, kakus),
bangunan-bangunan dari kayu untuk lesehan dan warung-warung. Biasanya,
pengelola juga menyediakan perahu atau alat-alat untuk berenang.
Adapun daya tarik yang dimiliki
oleh pantai anyer :
1. Anak Gunung Krakatau
Daya tarik dua
anak gunung yang letaknya di tengah laut selat sunda yang dinyatakan aktif,
selain kepulan asap akibat aktivitas gunung juga munculnya kehidupan baru di
badan gunung. Apalagi bila kita telaah dahsyatnya letusan 1883 tentu itu akan
memberikan kesan yang tak terlupakan bagi wisatawan. Sumber data www.banten.go.id
2. Pantai Karang Bolog
Sebuah lubang
dari karang besar yang diduga akibat letusan gunung krakatau pada tahun 1883
yang menyimpan keindahan tak ternilai. Karang Bolong semula bernama Karang
Suraga. Konon, ratusan tahun yang lalu di pantai itu hidup seorang sakti
bernama Suryadilaga yang bertapa hingga akhir hayatnya. Meskipun jasadnya sudah
mati, tetapi secara gaib orang sakti itu masih hidup dan bermukim di sana.
Sumber data www.banten.go.id.
3. Mercusuar Bojong
Bangunan
setinggi 75.5 M dengan 18 lantai ini dibangun pada tahun 1885, sebagai ganti
dari mercusuar sebelumnya yang rusak akibat gelombang tsunami ketika Gunung
Krakatau meletus dua tahun sebelumnya. Konon bangunan mercusuar lama terlempar
lima ratus meter akibat glombang laut. Mercusuar pengganti itu terbuat dari
baja setebal 2,5 cm, dan ketika dibawa dari Belanda ke Indonesia dalam bentuk
potongan baja untuk setiap lantai, dan kemudian disusun kembali beberapa meter
dibelakang fondasi mercusuar yang lama. Pada lantai 11 dan 12 Mercusuar ini
terdapat lobang setebal 2 M. Sumber data. Sumbre data www.banten.go.id
4. Pantai Pasir Putih dan Olahraga
Air
Pantai yang
memiliki pasir putih dan pemandangan pantai yang indah dan bersih, di pantai
tersedia bermacam olah raga air seperti banana boat, selancar, jetski atau
menaiki perahu tradisional untuk menikmati terombangambing oleh alunan air
laut. Di pantai Anyer juga para pengunjung dapat menikmati berbagai sarana
Olahraga Air dengan harga yang relative murah.
Penulis : Chandra Laksana
Penulis : Chandra Laksana
0 komentar:
Posting Komentar